Download Film Repo Men

Download
CD 1
CD 2
Subtitle

Sinopsis; Di tahun 2025 telah muncul organ-organ buatan yang bisa menggantikan fungsi organ manusia. Seandainya kamu kena kanker paru-paru misalnya, kamu tidak harus pasrah menanti kematian melainkan bisa apply untuk mendapatkan paru-paru buatan. Tentu saja organ-organ buatan ini setengah mati mahalnya… dan perusahaan yang memproduksinya (bernama The Union) cukup licik mematok harga supaya mereka yang mengajukan kredit bakal menunggak. Setelah tunggakan mereka terus menggunung, Repo Men turun tangan.

Apa itu Repo Men? Sebut saja mereka itu… tukang pukul. Kalau kamu misalnya meminjam duit dari bank dan tidak mengembalikan hutangmu, agen bank bakalan datang menyita rumahmu – kalau perlu dengan kekerasan bukan? Begitu juga Repo Men. Kalau kamu sampai gagal membayar buat organ tubuh buatanmu (disebut Artiforgs) maka Artiforgs tersebut akan diambil oleh para Repo Men. Konsekuensinya? Ya tentu saja sang pengguna akan mati – bayangin saja kalau jantungmu tahu-tahu dicabut.

Nah Repo Men yang tertangguh di antara yang tertangguh itu adalah duet Remy dan Jake. Sobat sejak kecil dan melewati masa perang bersama, keduanya selalu berhasil menangkapi para pengguna organ tubuh ilegal. Suatu hari Remy yang sudah ingin keluar dari pekerjaannya sebagai Repo Men terkena kecelakaan. Ironis baginya, Remy kini terpaksa dipasangi jantung buatan. Lebih ironisnya lagi adalah Remy kehilangan insting memburu dan membunuhnya. Mengingat biaya Artiforgs yang tinggi, hutang Jake terus menumpuk dan tiba saatnya di mana sang pemburu berbalik menjadi yang diburu.

Konsep film ini sangat menarik. Saya bahkan berani mengacungi dua jempol untuk keberaniannya menciptakan dunia sci-fi baru dengan implikasi sosialnya pada masyarakat. Satu hal yang saya anggap menarik adalah penggambaran perusahaan The Union tidak semata-mata diktator dan jahat. Ya mereka mungkin menipu orang tetapi mereka juga tidak seratus persen salah. Buktinya banyak di antara orang yang terbelit hutang dengan The Union bukannya bekerja demi membayar hutangan mereka tapi malah mencoba kabur atau melanjutkan bersenang-senang dengan hidup mereka. Salah siapa coba?

Film ini memiliki paruh awal yang kuat saat sutradara Miguel Sapochnik menata fondasi untuk dunia dan karakter dalam Repo Men. Saya mulai merasa terganggu saat Remy mulai menjadi buronan, entah kenapa pacing film terasa kedodoran dan bukannya makin intense menegangkan. Salah satu contohnya adalah saat Remy bertemu dengan seorang pengguna Artiforgs lain Beth. Hubungan Remy dan Beth yang semula berawal dari saling tidak kenal sampai jadi rekan saling percaya terasa terlalu cepat. Saya tadinya juga ingin mengeluhkan seperempat akhir film yang terlalu tidak masuk akal – tetapi twist ending di akhir film mementahkan argumen tersebut dan justru membuat saya mengangguk mafhum akannya.

Yang paling saya sayangkan dalam Repo Men adalah penggambaran gore yang berlebihan. Maksud saya bukan bantai sana-sini seperti Saw tetapi proses operasi pencabutan atau pencangkokan organ yang tergambar terlalu detail. Sedikit peringatan, jangan tonton film ini ketika lagi makan atau bisa-bisa anda merasa mau muntah (at least that happened to me). Kalau saja film ini lebih banyak berfokus pada implikasi sosialnya seperti ada satu adegan ‘tenang’ saat Remy hendak mencabut nyawa penyanyi kesukaannya dan dialog simpel keduanya merupakan adegan favorit saya dalam film ini, saya percaya film ini bahkan lebih baik lagi.

So my verdict is… Repo Men adalah film sci-fi dengan konsep yang orisinil (atau tidak – tergantung mana yang kalian anggap lebih orisinil, ini atau Repo! The Genetic Opera) yang potensinya sayang direduksi oleh gore yang berlebihan.

Note: Repo! The Genetic Opera yang memiliki konsep sama dengan film ini tidak bergenre sci-fi thriller tetapi ala opera musical. Penasaran bukan dengan hasilnya? Penasaran ??? Download gratis disini...!

Trailer Film Repo Men